Kenalan Dong sama Investasi Reksa Dana dan Saham

Anda mungkin sudah pernah mendengar tentang reksa dana saham, reksa dana campuran, dan saham sebagai komponen investasi. Namun, sejauh mana Anda memahami detail produk investasi tersebut? Karena bukan tidak mungkin, walau sudah tahu istilahnya, sesungguhnya pengetahuan Anda hanya dipermukaan semata. pahami tentang investasi agar tidak tertipu dengan hingar bingar dunia bisnis.

Padahal, kendati memiliki risiko yang cukup besar, reksa dana saham, reksa dana campuran, dan saham sangat cocok bagi Anda yang ingin memperoleh keuntungan besar dari investasi dan punya kesabaran menunggu. Sebab bila dibandingkan dengan produk investasi lain, investasi ini memiliki imbal hasil yang lebih tinggi.

1. Reksa dana saham
Pada investasi ini minimal 80% aset Anda diinvestasikan dalam efek ekuitas (saham). Dibandingkan jenis reksa dana lain, penempatan dana ini dapat membuat Anda menangguk keuntungan yang lebih tinggi, yang diperoleh dari pertumbuhan harga saham dan dividen. Untuk mendapatkan keuntungan tersebut Anda harus menempatkan dana dalam jangka panjang, dan lebih dari 5 tahun.

Tetapi, dengan keuntungan tinggi yang ditawarkan reksa dana saham juga memiliki risiko tinggi, yakni penurunan harga saham yang dipengaruhi oleh mekanisme pasar di bursa efek. Fluktuasi harga saham tersebut juga dipengaruhi kondisi ekonomi dan politik. Karena setiap kebijakan politik dan hukum yang berhubungan dengan bidang usaha bisa memengaruhi harga saham Anda.

2. Reksa dana campuran
Investasi ini dilakukan dalam efek ekuitas (saham) dan efek utang (obligasi). Karena itu imbal hasil reksa dana campuran lebih tinggi dibandingkan reksa dana pasar uang dan reksa dana pendapatan tetap. Namun, untuk mendapatkan keuntungan itu Anda harus menyimpan dana dalam jangka menengah-panjang, minimal 3 tahun.

Jangka waktu yang panjang ini diperlukan agar Anda terhindar dari risiko reksa dana campuran, yakni fluktuasi yang lebih besar dibandingkan reksa dana pendapatan tetap. Tetapi Anda bisa tenang karena risiko investasi ini masih lebih kecil daripada reksa dana saham.

3. Saham
Inilah jenis investasi yang sering dilakukan oleh investor tahap lanjut. Saham adalah instrumen pasar keuangan yang diterbitkan perusahaan sebagai sumber pendanaan. Ketika memilikinya, saham menjadi tanda penyertaan modal Anda dalam suatu perusahaan. Nantinya, Anda mendapatkan klaim atas pendapatan perusahaan, aset perusahaan, serta berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Keuntungan Anda dalam investasi saham didapat dari dividen dan capital gain. Dividen adalah pembagian keuntungan perusahaan dengan persetujuan pemegang saham dalam RUPS. Untuk memperolehnya, Anda harus menanamkan modal dalam jangka waktu lama. Keuntungan ini juga bisa dibagikan dalam bentuk saham (dividen saham). Keuntungan lainnya adalah capital gain, yang diperoleh saat Anda menjual saham di pasar sekunder dengan harga lebih tinggi daripada harga beli saham.

Namun investasi ini juga memiliki beberapa risiko. Salah satunya adalah capital loss, yang merupakan kebalikan dari capital gain. Jadi, di sini Anda menderita kerugian akibat harga jual yang lebih rendah dibandingkan harga beli saham.

Selain itu, ada pula likuidasi. Risiko ini terjadi ketika perusahaan tempat Anda menanam modal dinyatakan bangkrut oleh pengadilan dan perusahaan bubar. Karena itu, hak Anda akan diberikan setelah seluruh kewajiban perusahaan terpenuhi.
Terimakasih atas kunjungannya, semoga artikel ini bisa bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar